Tips Sukses Wawancara Kerja
Wawancara kerja adalah salah satu tahapan yang sangat krusial dalam proses rekruitmen. Banyak hal yang harus Anda perhatikan untuk lolos dalam proses ini. Datang tepat waktu, penampilan yang menarik, pembawaan yang percaya diri, dan tentu saja amunisi ilmu pengetahuan dalam kepala. Selain itu, keterampilan berbicara yang Anda miliki juga berperan penting saat Anda wawancara.
Ben Jonson, seorang penyair dan penulis drama Inggris, mengatakan “berbicara dan berbicara dengan baik adalah dua hal. Orang bodoh mengoceh, tapi orang bijak berbicara”. Anda tentu tidak ingin disebut mengoceh kan? Begitu pula saat Anda mengikuti wawancara kerja, adalah penting untuk mengerti apa yang ditanyakan kepada Anda. Lebih penting lagi untuk tahu apa yang akan Anda sampaikan dan bagaimana
menyampaikannya dengan jelas dan menarik. Tidak hanya asal jawab.
Patut Anda ketahui apa sebenarnya maksud dilakukannya wawancara kerja oleh perusahaan. Selain untuk menilai secara langsung pengetahun yang Anda miliki, juga bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang kepribadian Anda, melihat relevansi yang diperlukan dengan pekerjaan, dan tentu saja untuk melihat apakah Anda layak untuk
pekerjaan yang ditawarkan.
Berikut ini beberapa tips bagaimana berbicara saat wawancara kerja.
- Berbicaralah tentang sesuatu yang menonjolkan kelebihan Anda. Pertanyaan saat wawancara tidak melulu membicarakan hal teknis. Banyak hal lain yang bisa saja ditanyakan dan terkadang tidak diharapkan sebelumnya, seperti problem solving, kemampuan komunikasi, tentang motivasi, kemampuan bersosialisasi, analisis diri, bahkan kadang muncul pertanyaan-pertanyaan yang rasanya seperti jebakan. Dari pertanyaan-pertanyaan itu, Anda dituntut untuk jeli melihat kesempatan bagi Anda untuk membicarakan kelebihan-kelebihan Anda yang relevan dengan apa yang ditanyakan. Ingat, kelebihan yang relevan atau berhubungan dengan pertanyaan.
- Bicaralah pada waktunya dan mengertilah kapan harus berhenti. Jangan sekali-kali memotong pertanyaan pewawancara, pastikan pertanyaan sudah selesai baru Anda menjawab. Juga, ketahuilah kapan seharusnya Anda berhenti berbicara. Ketika pewawancara mengangguk perlahan, itu mungkin isyarat dia mengerti jawaban Anda. Namun, jika sudah mulai mengangguk dengan cepat dan sering, mungkin itu isyarat bagi Anda untuk berhenti.
- Bicaralah yang sederhana, jangan dibuat rumit. Banyak orang ketika ditanya kadang menjawab dengan kalimat yang sulit dimengerti, banyak mengandung istilah asing agar tampak cerdas. Namun ketika dikejar lebih jauh, bahkan dia pun tidak memahami istilah-istilah yang digunakannya. Keep it simple.
- Bicaralah apa adanya, jangan berbohong. Jujur itu penting, sebab satu kebohongan akan membuat Anda membuat berjuta kebohongan lainnya untuk menutupi kebohongan yang Anda buat sebelumnya. Orang bisa menerima jika Anda berbuat kesalahan, namun tidak bisa menerima kebohongan yang berlarut-larut. Jadi jujurlah dalam menjawab setiap pertanyaan.
ooOO Semoga Sukses OOoo